Tumbuhanberbunga yang kita lihat sehari-hari merupakan generasi sporofit (2n) yang dominan. Angiospermae bersifat heterospora. Bunga sporofit akan menghasilkan megaspora dan mikrospora. Siklus hidup Angiospermae adalah sebagai berikut: 1) Bunga pada sporofit (2n) memiliki kepala sari yang di dalamnya terdapat sel induk mikrospora (2n). SMPMTs SMA | Kategori: Semua Soal SMA Biologi (Acak) ā˜… Biologi SMA Kelas X Semester 2. Dalam daur hidup tumbuhan yang merupakan mikrospora adalah . a. benang sari. b. buluh serbuk sari. c. serbuk sari. d. kepala sari. Sporamempunyai dua jenis yakni meliputi megaspora dan juga mikrospora yang masing - masing ada di dalam ovarium dan benang sari. Spora akan mengalami tahap meiosis, megaspora akan berubah menjadi ovula dan kemudian mikrospora akan berubah menjadi serbuk sari. Generasiyang dominan pada Gymnospermae adalah sporofit. Pohon pinus merupakan sporofit yang berkromosom diploid (2n). Siklus hidup tumbuhan berbiji terbuka, misalnya pinus, dijelaskan sebagai berikut. 1) Pohon pinus (sporofit) berkromosom diploid (2n) yang sudah dewasa membentuk strobilus jantan (konus serbuk sari) dan strobilus betina pg4VEl. Soal terdiri atas 3 bagian, yaitu PERNYATAAN; kata SEBAB; dan ALASAN yang disusun berurutan. Pada siklus hidup tumbuhan Gymnospermae, sporofit akan menghasilkan megaspora dan mikrospora dalam satu konus tunggal. SEBAB Pada tumbuhan gymnospermae, pembentukan biji terjadi melalui proses pembuahan tunggal. Pernyataan yang tepat tentang kedua kalimat di atas adalah … Hallo Gmelina kakak bantu jawab ya Jawabannya adalah C. Mikrospora adalah tahap awal dari serbuk sari atau struktur muda dari serbuk sari. Mikrospora terdapat di dalam serbuk sari tepatnya di dalam mikrosporangium. Terjadinya mikrospora melalui pembelahan meiosis, yang terdiri atas dua tahap. Tahap pertama, pembelahan meiosis I, merupakan pembelahan reduksi karena dari 1 sel dengan 2n kromosom menjadi 2 sel dengan jumlah kromosom tereduksi menjadi n kromosom. Pembelahan tahap kedua adalah pembelahan mitosis, yaitu dari satu sel dengan n kromosom menjadi 2 sel dengan n kromosom, sehingga pembelahan reduksi dari 1 sel dengan 2n kromosom menjadi 4 sel dengan n kromosom. Semoga membantu ya. Sama seperti manusia dan hewan, tumbuhan juga membentuk gamet, lho. Proses gametogenesis pada tumbuhan berbiji dibagi menjadi dua, yaitu mikrosporogenesis dan megasporogenesis. Apa beda keduanya dan bagiamana saja tahapannya? Yuk kita bahas sama- sama! 1. Mikrosporogenesis Mikrosporogenesis merupakan proses pembentukan gamet jantan. Terjadi di dalam kepala sari. Di dalam kepala sari, terdapat kantung serbuk sari yang di dalamnya ada berbagai sel-sel induk serbuk sari mikrospora yang diploid. Supaya nggak bingung, perhatikan deh gambar di bawah Tahapan pembentukan mikrosporogenesis Sumber Adapun tahapan pembentukan mikrosporogenesis secara lengkap adalah sebagai berikut Sel induk mikrospora melakukan pembelahan meiosis I dan menghasilkan sepasang sel haploid. Sepasang sel haploid membelah meiosis II menghasilkan 4 mikrospora haploid yang berkelompok menjadi satu tetrad. Setiap mikrospora mengalami pembelahan kariokinesis sehingga menghasilkan 2 inti haploid. Yaitu inti vegetatif inti saluran serbuk sari dan inti generatif. Inti generatif membelah secara mitosis sehingga membentuk dua inti sperma yang dikenal dengan inti generatif I dan inti generatif II. 2. Megasporogenesis Megasporogenesis merupakan pembentukan gamet betina. Berlangsung di dalam ovarium bakal buah. Di dalam ovarium, terdapat bakal biji ovulum yang mengandung sel induk megaspora. Tahapan megesporogenesis Sumber Tahapan megasporogenesis lengkap pada tumbuhan berbiji meliputi Sebuah sel induk megaspora dengan inti diploid di ovarium mengalami pembelahan meiosis I dan menghasilkan dua sel haploid. Kedua sel haploid tersebut mengalami pembelahan meiosis II sehingga menghasilkan 4 megaspora haploid. Tiga anakan di antaranya mengalami degenerasi mati. Megaspora yang masih hidup mengalami 3 kali mitosis diikuti kariokinesis tanpa sitokinesis dan dihasilkan sel besar kandung lembaga muda dan 8 inti haploid. 8 inti anakan tersebut adalah 2 kandung lembaga sekunder, 3 antipoda, 2 sel sinergid, dan 1 ovum. Nah, itulah tadi tahapan lengkap gametogenesis pada tumbuhan berbiji. Gimana RG Squad, terlihat jelas kan perbedaannya? Kalau ingin lebih jelas, kalian bisa lihat video animasinya hanya di ruangbelajar! Referensi Irnaningtyas. 2018. Biologi untuk SMA/MA Kelas XII Kurikulum 2013 Revisi. Jakarta Erlangga. Sumber foto Foto Tahapan Mikrosporogenesis dan Tahapan Makrosporogenesis’ [daring] Tautan Artikel ini diperbarui pada 14 Desember 2020. Mahasiswa/Alumni Universitas Airlangga18 Juli 2022 1322Dalam siklus hidup tumbuhan, yang merupakan mikrospora adalah C. Benang sari. Spora dapat ditemukan pada tumbuhan berbiji Spermatophyta. Pada Spermatophyta memiliki 2 jenis spora yang terdiri dari mikrospora dan megaspora. Mikrospora akan berkembang dari sel induk mikrospora yang dihasilkan dari proses mikrosporangium. Mikrospora berkembang menjadi gametofit jantan pada tumbuhan, misalnya benang sari pollen dan berkembang menjadi sperma. Sedangkan megaspora berkembang dari sel induk megaspora yang terbentuk dari proses megasporangium. Megaspora berkembang menjadi gametofit betina, yaitu putik, pada tumbuhan dan berkembang menjadi bakal biji. Oleh karena itu, dalam siklus hidup tumbuhan, mikrospora kemungkinan merupakan gametofit jantan yang berkembang menjadi benang sari pollen. Jadi, dalam siklus hidup tumbuhan, yang merupakan mikrospora adalah benang sari C. Mahasiswa/Alumni Universitas Lampung06 Juli 2022 1225Jawaban yang tepat adalah C, yaitu serbuk sari. Terdapat dua jenis sporogenesis yaitu mikrospora dan megaspora. Mikrospora dibentuk melalui mikrosporogenesis, mikrospora akan berkembang menjadi gametofit jantan di dalam butiran polen atau serbuk sari. Gametofit jantan lalu akan menghasilkan gamet jantan melalui proses mikrogametogenesis. Sedangkan megaspora dibentuk melalui megasporogenesis. Salah satu dari megaspora tersebut akan membentuk gametofit betina atau kantong embrio. Gametofit betina ini lalu akan menghasilkan gamet betina melalui serangkaian proses megagametogenesis. Jadi, mikrospora adalah spora yang berukuran kecil yang dibentuk melalui mikrosporogenesis, mikrospora akan berkembang menjadi gametofit jantan di dalam butiran polen. Jadi, dalam daur hidup tumbuhan, yang merupakan mikrospora adalah serbuk sari.

dalam siklus hidup tumbuhan yang merupakan mikrospora adalah